A. Pengertian Switching
Switching adalah sistem
elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.
Jaringan switching adalah jaringan yang
mengalokasikan sebuah sirkuit yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk
berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak
dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi
baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah
sirkuit yang dedicated, kanal
tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat
dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Sebuah metoda untuk membangun,
memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan
sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchangesyang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol
dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
B. Jenis Switching
a. Circuit Switching
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated
tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu
dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada
komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal
tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang
dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.
Sebuah metode untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup
sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk
keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.
Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching.
Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan
lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link
dan operator lain. Di manapun posisi para pelanggan ini, tetap
terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan
telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi
ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para
pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak
digunakan (silent).
Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexing selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching
mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan
pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun
hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat
koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama
dibutuhkan.
Pendekatan lain adalah packet switching
yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau
data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu
dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated,
masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan
sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang
diinginkan.
B. Packet Switching
Sambungan paket (bahasa Inggris: Packet switching) adalah metode jaringan komunikasi digital yang dikelompokkan menurut semua data yang ditransmisikan, terlepas dari konten, jenis, atau struktur kedalam blok yang sesuai dengan ukuran yang disebut paket.
Kelebihan dari paket Switching
- Jalur efisiensi yang lebih besar
- Jalur dari simpul ke simpul dibagi secara dinamik beberapa paket sepanjang waktu.
- Paket diantrikan dan ditransmisi secepat mungkin.
- Konversi rate data
- Setiap stasiun terhubung ke simpul lokal pada rate data yang sesuai.
- Simpul penyangga /buffer data di butuhkan untuk penyangga rate.
- Paket dapat diterima meskipun sedang sibuk
- Pengiriman dapat saja terlambat.
- Skala Prioritas dapat digunakan
Teknik Switching
- Stasiun pemecah pesan yang panjang dalam bentuk paket
- Paket dikirim segera ke jaringan
- Paket dikemas dalam 2 cara
- Datagram (sebuah paket data yang mengandung alamat terminal atau komputer yang dituju dan bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang sama)
- Sirkuit Virtual
- Rute sudah direncanakan dahulu, sebelum paket-paket dikirim.
- Koneksi dibangun antara permintaan dan penerimaan.
- Setiap paket mempunyai identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
- Setiap paket dapat mencari jalur sendiri.
Perbandingan Circuit Virtual dan Datagram
Circuit Virtual
Jaringan dapat melakukan deretan dan kontrol kesalahan.- Paket diteruskan lebih cepat(tidak perlu jalur khusus).
- Kurang handal (Simpul mengalami kegagalan seluruh sirkuit virtual yang melintasi simpul bisa hilang).
Datagram
- Panggilan untuk setup fase dapat dihindari (lebih baik daripada paket-paket yang sedikit).
- Lebih fleksible (jika terjadi kegagalan paket berikutnya dapat menemukan rute pengganti).
Operasi Eksternal dan Internal Circuit Vitual dan Datagram
- Interfase antara stasiun dan simpul Orientasi koneksi
- Semua paket diidentifikasikan sebagai milik koneksi logik tertentu dan diberi nomor berurutan, sebagai layanan Eksternal Virtual Circuit, mis. X2G.
- Tanpa Koneksi
- Paket ditangani terpisah, sebagai layanan External Datagram, yang berbeda dengan operasi Internal diagram.
EmoticonEmoticon