Assalamualaikum wr.wb
dari tutorial sebelumnya menunjukan bahwa fungsi switch cukup banyak, kali ini saya menunjukan bahwa switch bisa juga untuk DHCP. untuk konfigurasi dasar - dasar nya bia lihat di konfigurasi sebelumnya
A.Pengertian
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
dari tutorial sebelumnya menunjukan bahwa fungsi switch cukup banyak, kali ini saya menunjukan bahwa switch bisa juga untuk DHCP. untuk konfigurasi dasar - dasar nya bia lihat di konfigurasi sebelumnya
A.Pengertian
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada
saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan
request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan
memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah
memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada
ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP
diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak
ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat
menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada
jaringan tersebut.
Setelah
periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan
selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP
tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan
nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat
ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut
leased period.
Kelebihan DHCP
- Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
- DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
- DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off)
- DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
- DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.
B. Latar Belakang
DHCP merupakan cara paling berguna untuk suatu jaringan yang besar karena dengan GHCP kita tidak perlu menyeting pc satu persatu, jadi lebih menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan
C. Persiapan Software dan Hardware
- PC dengan sistem operasi bebasi
- aplikasi packet tracer
- modul
D.Maksud dan Tujuan
- Dapat memahami switch layer 3
- Dapat mengatur DHCP sehingga bisa di dapat Vlan yang berbeda
- Dapat menerapkan fungsi DHCP server pada switch
E.Tahapan dan Pelaksanaan
- kita akan mulai dari konfigurasi yang sebelumnya, bisa di lihat disini
- lalu masuk switch dan jalan kan sintak berikut :
Switch>en
Switch#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#ip dhcp pool 10
Switch(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.10.3
Switch(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.4 192.168.10.10
Switch(config)#ex
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#conf
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#ip dhcp pool 20
Switch(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.20.3
Switch(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.4 192.168.20.10
Switch(config)#ex
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
- lalu ubah settingan IP pada client menjadi dhcp :
- pada pc 0 :
- PC 1 :
- PC 2 :
- PC 3 :
- lalu kita tes ping dengan satu VLan dan berbeda Vlan
F. Referensi
https://hadi27.wordpress.com/pengertian-dan-kelebihan-dhcp/
G.Hasil dan Kesimpulan
dari praktek di atas menunjukan bahwa switch tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghubungkan Vlan namun juga bisa di gunakan untuk membuat DHCP server
EmoticonEmoticon